Untuk cinta, kita tidak bisa memilih untuk siapa atau kepada siapa kita mencintai. Itulah yang terjadi, saat aku mencintainya. Aku tidak memilihnya untuk menjadi seseorang yang akan aku cintai, tapi rasa itu tiba-tiba saja perlahan menggunung, dan akhirnya aku jatuh cinta padanya. Namun, jika ini dapat terjadi, jika aku dapat memilih aku akan mencintai siapa, aku akan tetap memilih untuk mencintainya. Karena dia adalah satu di dunia ini, aku tidak akan dapat menemukannya lagi, hanya satu, dia. Hingga akhir, hingga saat ini, rasa ini masih tetap sama untuknya. Aku masih menyimpannya, aku masih akan terus berharap, walau ternyata dugaan dan harapku adalah mimpi, aku akan tetap terus begitu. Kenapa? Karena aku sayang. Tuhan, aku sayang! Aku sayang dia!
35 parts