LAGI NIAT NYELESEIN INI :'))) SEKARANG TAPI LAGI MALES Ini adalah tentang penemuanku tentang sebuah buku catatan kecil berukuran 20 x 10 cm di koridor dekat gazebo sekolah. Tiga bulan yang lalu Dan sebulan setelahnya, kuberanikan diri membaca satu persatu lembarnya. Parah, tulisannya seperti orang mengamuk saja. Sudah ada garis bantu, tulisannya malah lebih acak acakan. Aku mencoba membacanya walaupun makin lembarnya, makin aku dibuat pening dengan kata katanya. Bahasa perempuan mana yang sepelik itu ? Milik siapa jurnal itu ? Mengapa ia tidak mencarinya ? Seberapa tidak pentingkah jurnal ini baginya ? Mari kita bahas di sini.