KARENA
  • Reads 576
  • Votes 34
  • Parts 2
  • Reads 576
  • Votes 34
  • Parts 2
Complete, First published Sep 06, 2018
Semua itu hanya tentang waktu, waktu yang dapat mengubah segala hal. Termasuk perasaan seseorang yang telah singgah dihatimu. 

Waktu dapat mengkikis semua itu hanya dengan menghadirkan tokoh tokoh baru yang silih berganti yang menjadikan tolak ukur kesetiaannya terhadapmu, dia yang memilih tetap menetap kepadamu yang setia atau memilih pergi bersama yang baru, menarik dan juga terbalikkk ?? 

Semua itu hanya karena Waktu
Dipertemukan, Diperkenalkan, dipisahkan dan dipertemukan kembali dengan cerita yang berbeda. 

Apakah mungkin sanggup untuk menerima kembali hadirnya dihati itu, luka luka yang ditinggalkan dulu masih menetap erat dihatinya seakan tak ingin dipisahkan maupun dilupakan
Lalu dia kembali hadir menyakinkan hatimu, membuatmu kembali tersenyum dan menjatuhkanmu kembali didalam jebakan cintanya. 

Apakah kamu akan mengubah rancangan pemikiran dari seseorang tersebut ?? 

______________________________________________
______________________________________________


Inti cerita bakal banyak, 
nggak tau sampai berapa
mungkin aku skip langsung nanti
Biar lega 😂
Meski ambruladull wkwkwk
All Rights Reserved
Sign up to add KARENA to your library and receive updates
or
#147rank
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
AV cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist cover
FIX YOU cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover
THEORUZ cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan