Dusk Till Dawn | Iqbaal Dhiafakhri Series (Completed)
  • Reads 231,545
  • Votes 23,514
  • Parts 37
  • Reads 231,545
  • Votes 23,514
  • Parts 37
Ongoing, First published Sep 07, 2018
Apa yang sulit didunia ini? 

Menjaga. 
Ya, yang sulit itu menjaga. Mulai dari menjaga perasaan, menjaga sesuatu agar tak hilang dan yang lebih sulit adalah menjaga istri yang kelewat cantik. Punya istri yang cantiknya diatas rata-rata adalah sebuah anugrah yang diberikan oleh Tuhan. Namun disisi lain dari anugrah tersebut rupanya ada sesuatu yang harus diatasi dengan kesabaran. 

Bagaimana bisa aku tenang dan bersikap acuh atau biasa saja saat istriku yang cantik kerap digoda pria-pria yang ingin menjadikannya istri. Itu bagian tersulitnya, menjaga istriku yang cantik dan terbilang masih belia dari godaan-godaan pria yang mungkin bisa memikat hatinya. Oh ya ampun, tolong aku Tuhan. 

-Iqbaal Dhiafakhri, Dusk Till Dawn 2019.

Written by, Rizkybae.
All Rights Reserved
Sign up to add Dusk Till Dawn | Iqbaal Dhiafakhri Series (Completed) to your library and receive updates
or
#472019
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.