Sejak Biru Berlalu
  • Reads 5,007
  • Votes 517
  • Parts 14
  • Reads 5,007
  • Votes 517
  • Parts 14
Ongoing, First published Sep 07, 2018
Bulan. Kota yang jauh. Sungai hitam. Menit yang luntur oleh hujan. Jalan yang tinggal separuh. Batu-batu dari momen beku. Dinding-dinding keruh. Jendela-jendela. Ruang-ruang di baliknya. Kosong.

Maka, berlarilah,
maut tak seharusnya mengejarmu.
Tapi di salju yang mengeras
dingin kerap menjauhkan ajal dari pohon-pohon.

Dalam sunyi itu tak ada waktu. Tak ada aku juga kamu. Tak ada ruang yang abadi. Hanya sesuatu di balik jendela yang kita tak pernah tahu.

Kamu telah sembunyi dan pergi -
jauh ke tengah sunyi.

Semoga di selah selah lelah, ada yang masih setia menunggu. tak perlu di artikan, itu terserah mereka menunjukanya bagaimana.

"Hanya penggalan penggalan kalimat tak bernadi, terlihat kaku namun terwakili, kusam namun sedikit berarti"
All Rights Reserved
Sign up to add Sejak Biru Berlalu to your library and receive updates
or
#905quote
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
14 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
LOVE PROGRESS - SARAWATTINE cover
The Queen Sheyna (END) cover
Irama PuisiKu cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Rembulan Yang Sirna cover
Rumah Tanpa Batas cover
Aksara Tak Bertuan  cover

အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete)

51 parts Ongoing

"ပရော်ပရည်စကားတွေပြောမယ်ဆို တို့လက်ခံစကားမပြောဘူးနော်" "အစ်မကလည်း ကိုယ့်ရဲ့ဇနီးလောင်းကိုတောင်ပြောလို့မရဘူးလား"? "အိုး တော်ပြီ မင်းပြန်လိုက်တော့"!!