
Kakak perempuan yang dia sayang entah bagaimana bisa mengkhianatinya. Merebut pacarnya dan membuatnya menjadi orang yang disalah kan. Semua orang mencemoohnya dan tidak perduli pada jiwanya yang hancur dan terkoyak. Lalu jika akhirnya sang pengkhianat itu mati, haruskah dia kembali? Atau memang takdir berjalan padanya di saat dia kembali.. *** Adista terluka. Kakaknya menikah dengan calon suami Adista. Meninggalkan luka menganga. Bertahun-tahun dia pergi jauh tapi saat kembali, si perebut itu sudah tiada. Berdiri di hadapannya, laki-laki pembawa luka itu bersama anak kecil bukti sakitnya, ingin mengais maafnya. Kembali bersama. Harusnya Adista memaafkan? Harusnya Adista melupakan? Sulit. .All Rights Reserved
1 part