"Harapan hanyalah kata kata semata yang membawa sebersit perasaan tenang sesaat." - Alfa Alfa Shareeza, siswi kelas 11 yang merasakan cinta pertamanya untuk Gama Ganindra, seorang laki laki dimasa kecilnya yang ternyata menjadi kakak kelasnya di SMA. Namun disaat yang sama seorang lelaki bohemian yang mengaku crazy rich nya Kota Semarang hadir didalam hidup Alfa. Lelaki bernama Arsen yang selalu mengekori Alfa kemana pun gadis itu pergi. Layaknya perkataan Bohr bahwa dunia seolah olah tidak pasti, hanya ada kemungkinan dan kemungkinan saja. Lalu apakah mungkin juga bagi Alfa balik menyukai Arsen dan melupakan Gama beserta janji masa kecilnya? ___________________________________________ "Tau teori Quantum?" Tanya Arsen tiba tiba. Alfa mengernyit, dalam hati, ia sedikit tertarik dengan pembicaran cowok didepannya. Melihat Alfa yang sepertinya tertarik dengan arah pembicaraan tersebut. Arsen lagi lagi tersenyum simpul. "Ada satu konsep didalam teori Quantum yang disebut Entanglement, yang mana menyatakan tentang dua partikel atau objek yang terkait dan berhubungan satu sama lain tanpa perantara yang jelas." Alfa semakin menatap heran dan berpikir keras. "Lalu? Apa maksudnya?" Tanya Alfa. "Bukankah berarti saat ini kita sedang terkait tanpa perantara yang jelas?"Tanya Arsen dengan sebuah senyum jenaka nya. Alfa menghela nafasnya malas. "Terus setelah itu Mas nya juga mau tanya tentang hukum tiga Newton? Tentang gaya Aksi sama Reaksi gitu? Terus bilang "Gue udah ngasih aksi, lo gak ngasih reaksinya dek?" gitu? Maaf ya mas meski gombalanmu itu berbobot tapi basi tau nggak? Saya duluan mas." Alfa segera berbalik meninggalkan Arsen yang menganga lebar mendengar tolakan halus yang menyakiti harga diri seorang Arsen Nevara yang bahkan dalam hidupnya tak ada yang namanya sebuah tolakan. ___________________________________________ "Saat sebuah kisah telah berakhir maka ada kisah lain yang baru dimulai." - ArsenAll Rights Reserved
1 part