A R U N I K A
  • Reads 237
  • Votes 9
  • Parts 5
  • Reads 237
  • Votes 9
  • Parts 5
Ongoing, First published Sep 07, 2018
Arunika Sasikirana Zahrani. Banyak yang bercerita tentangnya dalam lembaran-lembaran kisah gadis lonceng ketiga, sebuah keharusan berada diantara pelipis mata langit mendung dan bangunan misterius. Namun, sebuah jendela berhasil meruntuhkan tabung senyum yang terhimpit gambar-gambar tempurung tangis. 

Arunika memiliki hidup seperti kepingan logam, ia tak pernah mau datang dalam keramaian bukan karena ketakutan akan tetapi dibalik ramai ada tawa yang harus ditawar. Oleh sebab itu, ia mencoba kembali pada masa lalu yang menggelenggu memenuhi barisan kata-kata ambigu. 

Selanjutnya, dalam senyap dia bercerita tentang lomba lari sekencang angin. Dimana permainan dimulai saat ia lengah, disitulah lenyap sudah harapnya dan satu hal yang perlu diingat, peran Sang Maha Cinta lebih dari baitan-baitan tulisannya. 

Dalam tulisan akhir, mungkin ini berhasil untuk awal tahun bagimu yang ingin melupa tapi tak tau arah ... inilah jawaban terbaiknya.

Mulai : 01 Januari 2019
Selesai :

Cover by pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add A R U N I K A to your library and receive updates
or
#196pulang
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
GAVIN 21+ cover
Hyper cover
Double Trouble cover
Love In The Purple Sea cover
Enervate (Selesai)  cover
Hello, KKN! cover
OBSESSED (21+) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover

The Boss is My Roommate [21+]

48 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+