Sebuah ruangan serba putih. Orang-orang berbaju putih membawa jarum suntik. Orang-orang dewasa dengan tuksedo dan koper yang dijinjing. Seorang bocah laki-laki pirang yang berteriak. Seorang pria besar yang membawa senjata. Genangan darah di ruang serba putih. Harper terbiasa dengan bayang-bayang. Harper memang sudah terbiasa dengan memori-memori aneh yang muncul di kepalanya. Dokter menyebutnya 'suatu penyakit aneh' yang merangsang otak untuk membuat bayangan-bayangan yang tidak nyata dari trauma masa kecil. Harper hanya seorang gadis 16 tahun biasa. Sampai Pasific-Russia menyerang North Pasific, tempat tinggalnya. Sampai Harper tahu bahwa bayang-bayang dan memorinya bukanlah sekedar ilusi. Bahwa memori-memori aneh itu benar-benar terjadi. Dan bahwa dunia berada didalam bahaya yang besar, yang bahkan orang-orang tidak sadari. Rank #62 in scifi 12/09/18 Rank #53 in fiksiilmiahAll Rights Reserved
Sebuah ruangan serba putih. Orang-orang berbaju putih membawa jarum suntik. Orang-orang dewasa dengan tuksedo dan koper yang dijinjing. Seorang bocah laki-laki pirang yang berteriak. Seorang pria besar yang membawa senjata. Genangan darah di ruang serba putih. Harper terbiasa dengan bayang-bayang. Harper memang sudah terbiasa dengan memori-memori aneh yang muncul di kepalanya. Dokter menyebutnya 'suatu penyakit aneh' yang merangsang otak untuk membuat bayangan-bayangan yang tidak nyata dari trauma masa kecil. Harper hanya seorang gadis 16 tahun biasa. Sampai Pasific-Russia menyerang North Pasific, tempat tinggalnya. Sampai Harper tahu bahwa bayang-bayang dan memorinya bukanlah sekedar ilusi. Bahwa memori-memori aneh itu benar-benar terjadi. Dan bahwa dunia berada didalam bahaya yang besar, yang bahkan orang-orang tidak sadari. Rank #62 in scifi 12/09/18 Rank #53 in fiksiilmiah
6 parts