Harper : The Navigator
  • Reads 734
  • Votes 265
  • Parts 6
  • Reads 734
  • Votes 265
  • Parts 6
Ongoing, First published Sep 08, 2018
Sebuah ruangan serba putih. Orang-orang berbaju putih membawa jarum suntik. Orang-orang dewasa dengan tuksedo dan koper yang dijinjing. Seorang bocah laki-laki pirang yang berteriak. Seorang pria besar yang membawa senjata. Genangan darah di ruang serba putih.

Harper terbiasa dengan bayang-bayang. Harper memang sudah terbiasa dengan memori-memori aneh yang muncul di kepalanya. Dokter menyebutnya 'suatu penyakit aneh' yang merangsang otak untuk membuat bayangan-bayangan  yang tidak nyata dari trauma masa kecil.

Harper hanya seorang gadis 16 tahun biasa. Sampai Pasific-Russia menyerang North Pasific, tempat tinggalnya.
 Sampai Harper tahu bahwa bayang-bayang dan memorinya bukanlah sekedar ilusi. Bahwa memori-memori aneh itu benar-benar terjadi.

Dan bahwa dunia berada didalam bahaya yang besar, yang bahkan orang-orang tidak sadari.

Rank #62 in scifi 12/09/18
Rank #53 in fiksiilmiah
All Rights Reserved
Sign up to add Harper : The Navigator to your library and receive updates
or
#384future
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
OBSESSED (21+) cover
Hyper cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hantu Tampan Nakal cover
Trapped With My Brother Friend cover
Love In The Purple Sea cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
In The Name of Marriage Contract cover
Hello, KKN! cover

The Boss is My Roommate [21+]

51 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+