Sebuah Ruangan
  • Reads 388
  • Votes 79
  • Parts 11
  • Reads 388
  • Votes 79
  • Parts 11
Ongoing, First published Sep 08, 2018
"Kegelapan yang sungguh berarti dan menakutkan"...

"Keberadaan yang tidak pernah ada..."



Hiki, Aisaka, Angel dan semua murid kelas 2-2 yang terkurung di dalam sebuah ruangan misteri.

Berbagai macam monster ada didalam ruangan itu.

Dan para murid SMA kelas 2-2 mendadak menjadi seorang pembunuh. Bagi mereka membunuh monster bukanlah hal yang bisa menjadikannya sebagai pembunuh, tetapi ternyata pemikiran mereka salah.

Dengan segenap keberanian yang dikeluarkan oleh para murid kelas 2-2 untuk berusaha keluar dari ruangan itu.
Akan banyak misteri yang terungkap.

"Siapa guru itu?"

"Sebenarnya dunia ini kenapa?!"

"Jangan main main kau!!!"

     "Kalian sudah berjuang dengan baik!"
All Rights Reserved
Sign up to add Sebuah Ruangan to your library and receive updates
or
#28ruangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TABITHA [END] cover
10 Years Waiting [ END ) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Ibu Antagonis cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
[BL] Save The Second Male Lead! cover
The Screet Life [On Going] cover
Taming The Duke Redflag cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

49 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout