[COMPLETED. Mengandung beberapa kata yang bersifat dewasa secara implisit.]
James dan Nadine hanyalah gambaran dua insan yang saling mencinta.
Keduanya berani merelakan hal-hal yag berpengaruh besar terhadap kehidupan mereka
hanya untuk dapat bersama dan membahagiakan orang yang mereka cintai.
Saling percaya, saling melindungi,
tapi apa Jadinya jika suatu hari
ia pergi.....
orang yang terkasih pergi...
dan di lain pihak,
pasangan yang ditinggal tak tau harus menunggu atau merelakan..
itu memang pilihan yang sulit,
sanggupkah ia menuggu, atau sanggupkah ia merelakan,
ku rasa tidak keduanya,
ia seharusnya memperjuangkan cinta mereka untuk meraih kebahagiaan mereka kembali, apalagi dengan kehadiran buah hati mereka. . .
#1 Children (13 Mar 2019)
#2 sastra (28 Feb 2019)
#2 heartbreaker
#7 melodrama
#5 Jadine
#8 James Reid
#7 Nadine Lustre
#1 Kathryn Bernardo -
#1 Daniel Padilla -
#2 Kathniel -
[Pada 09 Oktober 2018 telah berganti judul dari judul lama 'No More Hurt You']
Story start at Sep 8, 2018 - Feb 10, 2019 end.
[Tulisan pertamaku, jadi maaf jika chapter-chapter awalnya tulisannya masih berantakan. Tapi, cobalah baca sampai setengahnya, maka cb ini akan membawa kalian ke keadaan sedih, kesal, tapi akan berakhir bahagia sehingga kalian ingin membacanya sampai selesai. Terbukti dari para komentar pembaca.]
Kata orang, menjadi cantik akan menyelesaikan 50% masalah kehidupan.
Mungkin benar, tapi rasanya masalah batinku yang bertambah.
Semua sorotan seakan-akan aku pemeran utama terlalu berlebihan.
Semua orang datang dan mengagumi diriku, padahal aku tidak punya sesuatu yang dibanggakan. Satupun tidak.
Dan itu menyesakkan
---
Awalnya kehidupan sekolah Alin terasa normal. Dan itu lumayan menyenangkan. Tapi setelah dia disukai salah satu bad boy, semua berubah. Semua orang terus menerus melihatnya, bahkan teman perempuan sekelasnya langsung mendekatinya padahal sebelumnya lumayan jarang berinteraksi. Belum lagi second account di Instagramnya juga terkuak dan membuat semua orang sadar kalau dia adalah seorang fashion selebgram.
Mendadak dia menjadi primadona sekolah dan itu mengganggu.
Dia tidak lagi mengenali mana orang yang benar-benar ingin berteman dengan dirinya yang apa adanya atau malah seorang fake friend. Belum lagi tatapan memuja yang terlalu berlebihan. Kepanikannya mulai muncul secara tidak karuan
Sepertinya Alin tidak pantas untuk menjadi tokoh utama yang penuh dengan sorotan, begitu pikirnya. Lantas kalau begitu, apa yang harus dia lakukan? Mencoba jadi sempurna agar semuanya terasa pantas?
Warning : Mental Illness!