"Aku berhak untuk memilih pasanganku, karena sekarang bukan jamannya Siti Nurbaya yang dijodohkan oleh orang tuanya. Namun kembali lagi, cinta adalah kehendak Tuhan. Aku tidak suka padamu, tapi dulu. Seiring berjalannya waktu, aku mulai nyaman denganmu. Sampai aku sadar, perasaan aneh yang selalu muncul di hatiku adalah perasaan cinta. Perasaan yang timbul tanpa unsur kesengajaan. Mungkin ini cara Tuhan mempertemukanku kepadamu. Kamu teman hidupku, Audy." Jonatan Christie.
"Katanya, cinta adalah perjuangan. Cinta bukan sesuatu yang harus dipaksakan. Cinta butuh kebebasan. Namun jika terus bicara mengenai cinta, aku tidak begitu faham, karena aku bukan ahlinya. Namun dengan mengenalmu, aku jadi tahu apa itu cinta, perjuangan, dan kebebasan tanpa paksaan. Walau awalnya aku sulit, lambat laun aku mulai menikmati alur yang disusun oleh Tuhan. Mempertemukanku dengan pria yang tak pernah aku duga sebelumnya. Dengan sedikit bahkan banyak konflik. Aku mencoba kokoh dengan pondasiku, pondasi untuk selalu menjadi yang tebaik untukmu. Menjadi istri yang selalu ada kapanpun dan dimanapun untukmu." Audya Namira Fernandes
Sebuah kisah cinta yang berawal dari perjodohan. Jonatan dan Audy mau tidak mau harus menuruti apa kata orang tua mereka, mereka akhirnya masuk dalam situasi yang sangat membuat mereka sengsara, pertunangan bahkan pernikahan rahasia. Tapi siapa sangka, dibalik drama yang menjijiknya dan ingin segera mereka akhiri, mereka justru larut dengan drama itu sendiri.
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan