Selamat datang di dunia Imajinasi ku. Cerita absurd gaes. Cerita pertama, untuk mengisi kekosongan hati ini:v
Yap, authornya jomblo.
Dih, kesian banget lu thor -reades
Mbah, saya mau santet onlen yang lengkap yah -author
Ampun thor -reades
Gk kok, authornya baik,beneran dah. Okelah, sekian perkenalannya. Selamat membaca....
Gimana rasanya kalo kamu banyak prestasi tapi penuh dengan tekanan dari orang tua kamu sendiri. Kamu memang mempunyai kemampuan yang luar biasa. Kamu pinter tanpa bisa belajar. Namun orang tuamu menyuruhmu untuk terus belajar. Kamu gak belajar sehari bisa gak makan. Gimana rasanya kalo orang tua kamu ngekang kamu. Bisa saja kisah ini ada di kehidupan nyata. Gimana rasanya orang yang kamu sayang banget,yang terpenting di hidup kamu, tapi.... dialah faktor utama lu bisa stres. Gimana tuh rasanya?
Putra adalah seorang siswa yang duduk di bangku SMP dengan nilai kelulusan yang hampir sempurna.Putra memang anak yang sangat cerdas,namun dibalik kecerdasan Putra,terdapat masa-masa kelam yang dialami Putra.
Ini cerita pertama author:v
Jadi kalo banyak typo mohon di maap keun yaa:v
Mau tau kelanjutan cerita ini?
Baca dulu XD...
Ini cuma sebatas cerita. Jadilah pembaca yang bijak!
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-