First Tuesday In September✔️
  • Reads 18,904
  • Votes 2,770
  • Parts 54
  • Reads 18,904
  • Votes 2,770
  • Parts 54
Complete, First published Sep 09, 2018
[The Winner of Readers Choice WWF2019]
[COMPLETE] [Tahap Revisi]

Pemalu tapi tomboy. Pendiam tapi bukan Introvert. Sulit berteman tapi ramah. Ialah Nasya Shienna G. Gadis berkulit gelap dengan iris mata secoklat madu.

Kini ia menginjakkan kaki di bangku SMA. Mulai menghadapi teman-teman dan lingkungan baru. Termasuk seorang cowok paling misterius di kelasnya. Cowok dingin dengan wajah datar tanpa ekspresi. Yang paling digilai sekaligus paling ditakuti. Mulanya Nasya enggan untuk berdekatan dengannya. Hingga akhirnya keadaan dan hobi anehnya membuat membuat ia mau tidak mau harus berurusan dengan cowok kutub itu.

Berbagai masalah datang. Berturut-turut tanpa jeda. Membuat Nasya kewalahan mengatasinya. Mulai dari cinta pertama Nasya yang mulai membencinya, hingga masa lalu yang berusaha disembunyikan orangtuanya. Akankah semua masalah ini terselesaikan? Dan apakah pertanyaan Nasya tentang siapa cowok itu akan terjawab? 

Selasa pertama di bulan September, cerita mereka dimulai.

Publikasi pertama: Mei 2019
Selesai: Juni 2020

Copyright©2019
Tasya Amanda
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add First Tuesday In September✔️ to your library and receive updates
or
#446heart
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Bukan Manusia (END) cover
Dilara [SEGERA TERBIT] cover
Alone cover
Jelek, Bodo Amat. (Completed)  cover
THEORUZ cover
INSECURE [✔] cover
Smart or Genius ✓  cover
I'm the Protagonist cover
Windy cover

Kaesar

45 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.