"Aku ingin jasamu diatas ranjang." "Uhuk!" Mata indah itu terbelalak menatap Yunho. Belum pernah ada pelanggannya yang mengatakan hal seperti itu. Minta peluk dan cium mungkin iya namun masalah ranjang baru pemuda bermata musang itu saja yang memintanya. "Kau tahu aku memang melayani jasa kencan, hanya berkencan saja. Aku bukan gigolo yang melayani kebutuhan seksmu. Lagi pula kau dan aku satu jenis. Sama-sama memiliki 'jarum'. Cari saja perempuan penghibur bila kau ingin dilayani diatas ranjang!" Ucapnya mengatasi keterkejutannya.