Terkadang, cinta memang unik. Mungkin hanya 50% didunia ini yang saling mencinta, sisanya? sisanya adalah mereka yang mencintai dalam diam, cinta bertepuk sebelah tangan, ditinggali tanpa alasan dan mungkin banyak lagi.
Anabella Freya, Si cantik perawakan barat ini berulang kali jatuh, jatuh pada kesakitan.
Melupakan kenangan yang pernah terekam yang ditinggal begitu saja oleh Ilyas, mantan kekasih Anabella, membuatnya berubah menjadi wanita yang menutup diri akan cinta cinta yang baru, yang berusaha mendekat.
Anabella masih berusaha untuk mengubur semua ingatannya bersama mantan kekasihnya yang telah mereka lalui bersama.
Anabella sudah berhasil mematahkan hati-hati lelaki yang ingin bisa meraih hatinya, bukan karena ia tak suka, melainkan ia tahu mana yang pantas bersanding dengan hatinya dan dengan pribadinya yang dulu pernah terluka. Namun kali ini ia seolah olah luluh, merasakan sesuatu yang tak pernah terlintas sedikitpun di benaknya.
Tak pernah bisa ia ungkapkan, menikmati lagi kesakitan bersama malam-malam sendu, menggenggam erat rindu yang tak pernah sampai.
Menahan sakit sendirian sepertinya sudah menjadi hal yang biasa dilakukan Anabella beberapa tahun terakhir, menyembunyikan perasaan adalah hal baru untuk seorang gadis cantik yang sebelumnya tak pernah ia lakukan, Hati begitu egois menunggu, bersabar, tanpa ada kepastian yang jelas.
Lagi-lagi akal kalah dengan hati ketika ia kerap kali datang membawa hangat yang membekas didalam ruang hati.
Anabella dengan segala untaian angan-angannya semua berisi tentang dia, yang diam diam ia kagumi, yang diam diam tanpa sadar ia cemburui, yang diam-diam berangan menceritakan pada bulan bintang di gelap malam.
"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya.
Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut.
Hanya khayalan semata!