Boru Tangguh Dan Kuat
  • Reads 35
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Time 8m
  • Reads 35
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Time 8m
Ongoing, First published Sep 10, 2018
Mundur kembali pada hari-hari kelamku dengan masalah, masalah, masalah dan masalah yang selalu menghampiri hingga aku yakin kini masalah terbesarku sedang terpampang nyata bagai tembok raksasa yang jelas didepan mataku serta jiwa dan ragaku.
Hari itu, dimana mamak yang kupanggil dari sejak kelahiranku menelfonku hingga diakhiri dengan air mata.

"Sedih mamak nang, sampai kau dilempar kesana kemari sama keluargamu sendiri. Ini udah tinggal nunggu hari tapi masih belum ada yang bisa gantikan jadi papamu utnuk menerima "sinamot"-mu", itulah telefon terakhirku hari ini dari mamak angkatku yang sudah kuanggap mamaku sejak aku terlahir dan pertama kalinya melihat betapa indahnya dunia ini dan betapa pahitnya hidup yang kujalani.

===Aku yang terlahir diantara lumpur yang padat==
All Rights Reserved
Sign up to add Boru Tangguh Dan Kuat to your library and receive updates
or
#11batak
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
The Boy I Admire From Afar cover

The Boy I Admire From Afar

125 parts Complete

As Claire aims to leave her oppressive stepfamily behind, she befriends Zion. Will he be her ticket to freedom or a distraction in achieving her dreams? ***** Claire Olsen has had a crush on Zion Petrakis since the first time she laid eyes on him, but he never noticed, instead only having eyes on the school's it girl, Maddie Jennings. Knowing she couldn't compete with Maddie, Claire hid her feelings for Zion, satisfied with admiring him from afar. However, when a series of events led Claire closer to Zion, her feelings for him grew from infatuation to love. And despite fighting hard to keep her feelings contained by distancing herself from Zion, he was determined to show her that he's earned a spot in her life. [[word count: 100,000-150,000 words]]