Puisi bernoda darah itu tiba di tangan Reina tanpa ia tahu alasannya. Mengapa Reina? Pertanyaan besar itu mengganjal di hati remaja perempuan itu. Bersama keempat temannya, Reina memecahkan misteri dibalik secarik kertas puisi itu. "Bawakan Aku Seribu Mawar." DEG! Reina, Abel, Gio, Gery,dan Acung merinding membaca puisi itu. Mereka bersama memecahkan misteri dibalik puisi itu. Seiring terpecahkannya misteri, satu per satu teman Reina mengalami musibah. Mereka jadi harus berpisah demi keselamatan diri mereka sendiri. Tawa, tangis, ketakutan, bahkan cinta membawa mereka ke suatu akhir yang manis. Semuanya mereka alami bersama.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.