Seri ke tiga dari trilogi Adeks, David, Arslan.
Rexia Chapether
Wanita cantik yang kini menyandang status janda. Diusianya yang terbilang masih muda, ia sudah dijuluki si wanita gila. Kehilangan kedua orang tua membuatnya larut dalam kesedihan yang mengakibatkan kandungannya mengalami keguguran. Tak hanya itu, perlakuan kasar dari sang suami pun menjadi faktor utamanya. Rexia sering mendapatkan pukulan dari suaminya yang memiliki sifat tempramen. Ketiga hal itu yang membuat Rexia stress dan mengalami tekanan batin, sehingga membuatnya menjadi gila. Tak cukup itu saja, suaminya menceraikannya dan menikahi adik Rexia sendiri. Hal itu cukup membuat Rexia terkejut, Rexia yang sangat mencintai suaminya pun tak rela jika harus berpisah. Namun, apa daya Rexia. Suaminya tetap menceraikannya, dan meninggalkannya dalam keadaan jiwa yang kurang sehat. Lebih spesifik lagi yaitu GILA.
Arslan Aderxio
Lelaki lajang yang sampai sekarang belum memiliki pendamping hidup. Bahkan diusianya yang sudah matang itu, Arslan masih sibuk dengan pekerjaan kantornya. Bahkan untuk urusan wanita ia tak ada waktu. Lelaki tampan itu lebih memilih menghabiskan waktunya untuk bekerja, dari pada berkencan dengan para wanita. Bahkan adik-adiknya saja sudah memiliki pasangan masing-masing, dan hanya dia yang masih sendiri. Dan saat itulah sang ibu yang bertindak, wanita baya itu--Aretha menjodohkan Arslan dengan semua anak kenalannya. Tapi, semuanya ditolak mentah-mentah oleh Arslan. Hingga suatu hari, ia bertemu dengan wanita yang menurutnya cantik, namun berbeda. Disitulah ia tertarik akan wanita tersebut. Sampai akhirnya ia tahu jika wanita yang membuatnya tertarik adalah wanita janda dan--mentalnya sedikit terganggu.
DON'T COPY MY STORY BECAUSE I WRITE THIS WITH MY OWN IMAGINATION!!!
Happy reading guys
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.