[UPDATE SETIAP HARI] Ia adalah Sanjoya Grametha, gadis yang dingin tetapi menyimpan kehangatan yang luar biasa. Dan, seseorang yang dengan tiba-tibanya hadir dalam lembaran kisah kehidupannya yang sebelumnya tenang bagai air danau. Katanya membuat warna, tetapi bagi Sanjoya itu seperti mengusik. "Kamu tenang saja, Bandung tak memelihara anak-anak yang suka mengusik," katanya. "Tetapi, aku terusik hanya karena kehadiranmu," bantah Sanjoya. Ganalu Sambara, seseorang yang ingin memberikan warna untuk Sanjoya yang hobi berkata singkat. Dan satu hal yang dilupakan Bara adalah, Sanjoya ibarat bunga matahari. Kesetiaannya tak dapat diragukan. Dua sisi bertolak belakang, dan mempunyai harapan yang sangat mustahil untuk dikatakan sama. Yang menjauh, tetapi ada yang berjalan mendekat. Yang membisu, tetapi ada yang ingin mengajak berbicara. Yang sakit, tetapi ada yang bersedia mengobati. Lalu, jika yang hancur, akankah ada yang membantu menyatukannya kembali?
34 parts