Come from Dreams (Jjk^Cty)
  • Reads 94,532
  • Votes 8,232
  • Parts 55
  • Reads 94,532
  • Votes 8,232
  • Parts 55
Ongoing, First published Sep 12, 2018
"Ketika mimpi itu datang, aku mulai menyukainya.."


Dan dari mimpi inilah Chou Tzuyu menyukai seorang idol, dia adalah..





Penasaran? Baca aja yuk
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Come from Dreams (Jjk^Cty) to your library and receive updates
or
#293funfiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
Dosa Ku cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover

𝐒oerabaja, 1730

37 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.