WARNING!!!
21+
(Sudah di peringatkan ya. Jangan ngeyel yang belum cukup usia.)
ARIANA ebook (with EXTRA PART) :
https://play.google.com/store/books/details/Grazieoyoo_Ariana_Novelindo_Publishing?id=FhPeDwAAQBAJ
Mario Alexander Batmajaya, siapa yang tidak mengenalnya? Tampan dan berkuasa. Putra pertama salah satu konglomerat di negeri ini. Lulus dengan nilai sempurna dan meraih Master di usia muda. Melihatnya secara langsung, orang akan berpikir dia adalah Putera Zeus. Dengan tinggi 190 cm, tubuh atletis, rambut hitam, alis tebal, kulit putih, hidung mancung, rahang kokoh dan bibir merah. Untuk tubuhnya? Jangan pernah di ragukan, lekukan six pack menghiasinya, lengan kokoh dengan balutan otot. Namun dia terkenal dingin dan tidak ada ampun. Wanita? Hanya mainannya saja. Meski berusia 28 tahun, menikah adalah prioritas terakhirnya.
Ariana Elizabeth Johan, wanita dengan mata indah. Begitu kata orang-orang sekelilingnya. Sejak umur 15 tahun memutuskan hidup mandiri dan bekerja sambil kuliah di New York. Ari, begitu nama panggilannya mengambil jurusan bisnis dan management. Ketika dirinya menyelesaikan Master di bidang bisnis, Ibunya memintanya kembali ke Indonesia. Siapa sangka pria yang pertama di temuinya adalah pria yang paling di bencinya? Cinta pertamanya yang pernah menyakitinya dulu. Membuangnya bagai mainan tak berharga. Dia berjanji, dia tidak akan pernah lagi mencintai pria itu meski sejak kecil Ibunya dan ibu pria itu menjodohkan mereka.
[Alva - Rabella]
Sequel Bastard Devil dan Cold Devil
[Konten dewasa 21+]
Alva kehilangan jati dirinya. Atau bahkan kembali menjadi Alva yang dahulu dibenci banyak orang. Namun, Alva hanya melakukan hal itu kepada satu orang, yaitu Rabella yang berstatus sebagai istrinya sekarang.
"AKH! SAKIT!"
"Shit! Kau masih perawan?!" Tanya Alva, terkejut melihat darah di kondom yang digunakannya, lalu menatap wajah penuh air mata milik Rabella.
Rabella hanya dapat terisak menatap Alva dengan sendu. "Apa itu aneh? Apakah kita pernah melakukannya dulu?"
Alva terdiam, terlintas dipikirannya jika ia harusnya bermain pelan dengan wanita di bawahnya. Namun, mengingat apa yang dilakukan Rabella padanya, membuat Alva hanya menatap dingin tanpa belas kasih. "Selamat datang di neraka, sayang."
Dan Alva menggenjot dirinya di dalam Rabella dengan cepat dan keras tanpa mempedulikan jeritan dan tangis Rabella yang memenuhi seluruh ruangannya. Bahkan Alva melakukan secepat dan sekeras yang ia bisa, membuat Rabella tersiksa dan gemetar kesakitan karenanya.
***
Rabella kehilangan seluruh ingatannya ketika terbangun dari pingsannya yang tiba-tiba itu. Dia bahkan tidak dapat mengingat orangtua dan namanya sendiri. Yang ia tahu, ia sudah menikah dengan lelaki bernama Alva. Namun sepertinya Rabella dulu buta atau bahkan terpaksa menikah dengan Alva. Karena sungguh, walaupun Rabella kehilangan seluruh ingatannya, tidak mungkin Rabella menikah dengan seseorang seberengsek Alva.
"Kau bukanlah manusia. Kau adalah monster! Aku bukan budak seks-mu yang bisa kau buang dan kau siksa setiap kau ingin!"
"Monster? Bukankah itu sangat dangkal artinya? Lebih dari itu, sayang. Aku adalah Iblis. Dan aku, memiliki kuasa untuk mencabut nyawa manusia lemah sepertimu."
Rabella tidak tahu apa yang diperbuatnya dahulu. Apakah dia berselingkuh dari Alva sehingga membuat lelaki itu dendam hingga ingin membunuhnya?