Bukahkah cinta pertama itu sulit dilupakan? Bukankah cinta pertama itu selalu menjadi awal dari kisah cinta yang diharapkan? Mereka tidak saling mengenal satu sama lain, mereka hanya selayaknya angin yang melewati awan. Saling bersinggungan tapi tidak saling memiliki. Ini sebuah cerita klise, tentang seseorang yang tidak bisa melupakan cinta pertamanya, tidak bisa melupakan bayang-bayangnya, dan berharap suatu saat nanti mereka akan dipertemukan lagi. Ini hanya sebuah kisah, tentang dia yang telah pergi dengan perasaan yang tak pernah terungkap, dan kembali masih dengan perasaan yang baru. Tentang dia yang mempunyai waktu sulit, hingga mengubah kepribadiannya. Tentang mereka yang diam-diam berharap. Waktu terus berlalu, dan kesempatan untuk mengenal itu ada. Sayangnya semua itu tidak berjalan lancar, ketika kepanikan, ketakutan kerap kali mendera proses interaksi mereka. Bisakah mereka saling menggenggam satu sama lain? atau ini hanya sebatas saling mengenal dan melupakan?