Femila Haruna, pekerja sosial yang gigih dan pantang menyerah. Ia sangat mencintai pekerjaannya yang penuh stress dan menghabiskan banyak energi.
"Halo dengan Dinas Sosial ada yang bisa kami bantu?"
Betapa bangganya ia dengan apa yang dilakukannya.
Bagi banyak orang yang sudah mulai kehilangan nilai-nilai sosial, gotong royong, senasib sepenanggungan, profesi pekerjaan sosial bukanlah profesi yang bisa mendulang banyak emas dan rupiah, profesi kemanusiaan yang amat berbeda dengan kedokteran, kebidanan, atau perawat.
Profesi yang selalu berurusan dengan orang-orang yang malang atau bermasalah, yang menawarkan bantuan tanpa pamrih, yang kerjanya mengurusi oranglain hingga diri sendiri pun tak terurus.
Sayangnya, kebanggaannya tidak seindah kisah percintaannya.
Fimela hanya menginginkan romansa yang biasa, menikah, punya anak, bahagia selama-lamanya hingga surga.
Romansa impiannya itu hancur berkeping keping, terserak tak berbentuk ketika calon suaminya tiba-tiba ....
As Claire aims to leave her oppressive stepfamily behind, she befriends Zion. Will he be her ticket to freedom or a distraction in achieving her dreams?
*****
Claire Olsen has had a crush on Zion Petrakis since the first time she laid eyes on him, but he never noticed, instead only having eyes on the school's it girl, Maddie Jennings. Knowing she couldn't compete with Maddie, Claire hid her feelings for Zion, satisfied with admiring him from afar. However, when a series of events led Claire closer to Zion, her feelings for him grew from infatuation to love. And despite fighting hard to keep her feelings contained by distancing herself from Zion, he was determined to show her that he's earned a spot in her life.
[[word count: 100,000-150,000 words]]