Delia pikir hidupnya akan baik-baik saja selama ia bersama dengan sahabat-sahabatnya. Meskipun ia hidup sebatang kara dengana adiknya, ia merasa bahagia. Hingga saat dimana ia tahu, bahwa ia hanya terlalu positif thingking terhadap segalanya. Dan perasaannya pada lelaki itu hanyalah prasangkanya sendiri. Ia mencintai sendirian. Dan ia baru menyadari bahwa cinta sendiri itu menyakitkan.All Rights Reserved