Rhythm and Victory (BTS)
  • Reads 495
  • Votes 22
  • Parts 11
  • Reads 495
  • Votes 22
  • Parts 11
Ongoing, First published Sep 14, 2018
Namjoon, seorang remaja dengan gejala anti sosial. Telah hidup sendiri sejak lulus sekolah menengah atas. Kebiasaan hidupnya membentuk dirinya menjadi seorang independen. Ia hidup dalam peraturannya sendiri. Tidak bertentangan, namun tidak juga memihak. Ia hanya ingin hidup seperti apa yang ia inginkan.

Taehyung, seorang anak yatim piatu yang harus keluar dari panti karena ia telah beranjak dewasa. Tidak ada yang bertahan mengadopsinya lebih dari sebulan sejak ia kecil. Mimpi buruk yang ia derita membuatnya seringkali membuat keributan saat malam hari. Ia tau, ia lemah. Namun ia tidak bisa tetap tinggal di tempat yang sudah tidak mengharapkan keberadaannya lagi.

Suatu malam, Namjoon menemukan Taehyung di sebuah gang sempit dan gelap dalam kondisi yang mengenaskan. Sejak saat itu, Taehyung hidup bersama Namjoon. Mereka menjalani kehidupan bersama, berusaha menemukan kehidupan yang sempurna. Kehidupan yang mereka inginkan.
All Rights Reserved
Sign up to add Rhythm and Victory (BTS) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.