(Horor - Komedi)
(Percakapan ditulis dengan sengaja menggunakan bahasa sehari-hari)
(Edited)
"Mak Roy minta duit, mau ngelancong sama Ela" kata Rojali sambil mengulurkan tangan kananya ke arah emak.
"Ray, roy, ray roy, nama Rojali aje segala lu ganti, gua heran bener, minta sono sama babeh lu" emaknya Rojali berlalu menuju dapur.
Rojali kebingungan kenapa harus nama Ela yang keluar dari mulutnya, kenapa enggak Nada aja yang udah keliatan beneran orang, tapi Rojali akhirnya tidak memperdulikan ucapannya.
Rojali murung, lalu pergi ke kamar mandi karena sedari tadi dia menahan kencingnya.
"Syalalalaaa... emang syantekkk lagi, pengin pengin dimanjyahhh..."
*DUKDUKDUKK*
"Mak ngapain sih trektekan, ada kita ini lagi ngencing di dalem, sabar ngape" Rojali mulai merasa terganggung dengan suara tersebut.
*DUKKDUKK* *BRAKKKK!!*
"KYAAAAAAAAAAAAAAA..." teriakan kaget Rojali melengking seperti wanita, "ini sape si?"
Rojali keluar sambil membawa gayung berisikan air, takut-takut ada maling, jadi bisa dia siram terus saat maling itu kedinginan bisa sekalian dia pukul dengan gayungnya. Dan ternyata setelah di cari-cari justru tidak ada orang sama sekali, bahkan emak pun ternyata memang tidak ada di rumah sebelum Rojali pergi ke kebun babehnya.
[COMPLETED]
Kepindahan Dinda ke rumah baru yang baru saja selesai dibangunnya membawa kenangan masa remaja yang luar biasa menyenangkan. Pasalnya, lingkungan tempat Dinda membeli sebidang tanah dan mendirikan rumah itu adalah lingkungan yang pernah ditinggalinya semasa remaja, ketika kedua orangtuanya masih hidup.
Rini--sahabat masa remajanya--ikut membantu Dinda pindah kembali ke lingkungan itu setelah tiga belas tahun meninggalkannya. Namun, sejak kepindahan itu pula hidup Dinda tak lagi bisa senyaman dulu. Ada saja gangguan-gangguan yang terjadi di sekelilingnya, terutama saat ia tak sengaja berdekatan dengan Hesti--tetangga yang dulu juga pernah menjadi teman masa kecilnya.
Apa penyebab semua hal aneh yang terjadi pada Dinda itu? Dan apa hubungannya dengan Hesti?
#1 Horor : 30 November 2022
#1 Setan : 17 Januari 2023
#1 Hantu : 22 Februari 2023
#2 indigo : 14 April 2023
#1 Tumbal : 6 Juli 2023