"Tenang saja😇...,,aq akan duduk diam disini🍂,,aq akan merenungi nasibku ini🤗,,aq tidak akan mengejar mu lagi✌,,aq capek mengikuti kamu yg terus berlari👣,,aq lelah memahami kamu yg tidak pernah memberikan sesuatu yg pasti👫,,setiap perasaan butuh kepastian💙,,tapi sementara kamu betah mempermainkan💣,,..."
"Tenang saja😇...,,aq akan pergi👢,,di saat hati ini lelah untuk menanti💦,,aq akan mati disaat raga ini tak kau butuh kan lagi😊,,aq akan slalu mejaga hati ini untuk kau yg tak akan pernah terganti💚,,kejarlah itu👣!! cintamu💘 ataukah cita-citamu🌟!!,,ku akan slalu menunggu dan menunggu hingga kau sadar di belakangmu👥 ada aku yg setia mendukungmu✊👌,,..."
"Jika saja cintamu💘 di tolak dan kau patah hati💔,,jangan kau bersedih!😭 lihatlah ada aku dibelakang yg siap mengobati🤕,,dan andaikan jika cita-citamu🌟 tak tercapai🌚,,juga lihatlah aq dibelakangmu👥 yg akan slalu mendukung✊👌 di setiap langkahmu👣💦💚,,..."
"IntiX!!✌ teruslah kejar👣,,raih🌟,,dapatkan✊ apa yg membuat mu bahagia💜,,tapi jika kau terluka💔,,lihat lah diri🙋 dan hatiku❤☝ yg tersakiti💔 slalu terbuka👐,,..."
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh.
Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan.
16 tahun berlalu...
Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya.
Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan.
Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini?
Langsung baca ceritanya❣️
(Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest)
(Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)