Hal-hal penting di dunia ini selalu terjadi secara kebetulan. Senja adalah seorang gadis berumur delapan belas tahun yang tidak mengerti banyak hal. Satu hal yang benar-benar ia mengerti adalah tidak ada satu orang pun di dunia ini yang benar-benar mau menjadi sapuan angin yang menenangkan atau menjadi temaram bulan sabit yang mengisi relung hatinya. Setiap malam, bermandikan cahaya di padang bintang, ia selalu bersedih dan mengadu kepada siapapun yang ada di atas sana. Namun, yang ia temui di hari selanjutnya hanyalah fajar yang sama ketika orang tua tirinya menganggapnya sebagai "batu kerikil di dalam sepatu". Sampai ketika sepatu merah miliknya dikencingi oleh musang milik Fajar, hari-hari yang sebelumnya ia anggap sebagai tong kosong yang berputar tanpa arah, menjadi hari-hari yang ia tidak ingin matahari terbenam di dalamnya. Dan tak ada satu setan pun yang tahu, bahwa kejadian tersebut akan menjadi sebuah awal dari kisah cinta yang penuh dengan teka-teki.