ini hanya lanjutan perihal mendefinisakan rasa melalui ruang kata yang kerap aku rasakan yang suka menampakkan dirinya selepas sunyi, sepi dan sediri sedang berusaha untuk disyukuri. tapi tidak semuanya. terkadang, aku belajar merasakan, hanya untuk mewakilkan suara kalian. Ingat teman, kamu tidak sendirian. karena kita tidak bisa bertatap dan saling bercurah kata, anggap tulisanku yang mendengar curahanmu. aku temankan kamu disaat kamu butuh pendengar dan penerjemah rasa. -teruntuk kalian yang sedang berurusan dengan perasaan. Ini hanya sebuah ruang perasaan yang baru sempat dilanjutkan, setelah ruang kata ke dua tidak cukup lagi memuat.
61 parts