11 parts Ongoing Mature"Ayah," katanya dengan suara yang lebih tenang,
"Mengapa tidak Liylia saja, anak dari Permaisuri Leticia? Ia bisa dijodohkan dengan Pangeran Zafir Al-Rashid dari Kerajaan Al-Mahjar itu. Kenapa harus aku?"
"Plakk" Suara tamparan itu menggema di ruang kerja yang sepi, pipi Isabella terasa panas, dan juga membengkak.
"LANCANG KAMU SEKARANG!" teriak Raja William dengan suara yang membentur dinding ruangan.
"SUDAH BERANI MENENTANG KEPUTUSAN AYAHMU SENDIRI KAMU HEH!?"
---
Princess Isabella, putri mahkota Netherland, telah dijodohkan dengan pangeran Zafir Al-Rashid dari Kerajaan Al-Mahjar, seorang pria yang belum pernah ia temui sama sekali. Hari demi hari, beban pernikahan itu semakin menghimpitnya. Ia merasa seperti boneka yang digerakkan oleh tali takdir.
Namun, di tengah kegundahan itu, sebuah ide gila muncul di benaknya. Ia ingin menciptakan satu momen yang menjadi miliknya seutuhnya-bebas dari aturan, tradisi, dan beban kerajaan.
Malam itu, dengan gaun sederhana dan jubah gelap yang menutupi wajahnya, Isabella menyelinap keluar dari istana. Ia berjalan jauh menuju sebuah tempat yang hanya ia dengar dari bisik-bisik para pelayan istana-tempat di mana orang-orang mencari pelarian, kebebasan, dan kenikmatan duniawi.
Di sana, ia bertemu dengan seorang pria. Sosoknya tinggi, dengan mata tajam yang menyimpan misteri. Pria itu adalah Amarkhan, seorang pengelana yang tampak seperti bagian dari dunia yang sama sekali berbeda dari istana yang membelenggu Isabella.
Malam itu, Isabella membuat keputusan yang akan mengubah hidupnya selamanya. Ia memberikan keperawanannya kepada pria itu, merasakan kebebasan yang selama ini hanya ia impikan. Namun, apa yang ia kira sebagai pertemuan singkat ternyata menyimpan takdir yang lebih besar.