Story cover for IZINKAN AKU MENJADI SURGAMU by Shastaviaflin
IZINKAN AKU MENJADI SURGAMU
  • WpView
    Reads 28,177
  • WpVote
    Votes 1,299
  • WpPart
    Parts 34
  • WpView
    Reads 28,177
  • WpVote
    Votes 1,299
  • WpPart
    Parts 34
Ongoing, First published Sep 19, 2018
Hening.  
Tidak ada yg membuka suara selain dari Sirine ambulance yg tengah parkir dihalaman rumah.
Aisyah syaraswati malik berdiri lemas dibalkon kamarnya, memangdang petugas ambulance yg tengah sibuk mengeluarkan Mayat dari dalam mobil.

Detakan jantungnya seolah berhenti bergerak, angin dan napasnyapun seakan sama. membeku ditempat sama dengan tangannya yg terus erat menggenggam gaun pengantin panjang serba putih.

Serempak semua orang yg hadir di acara itu teriak histeris melihat Seorang pria baru saja dikeluarkan dari mobil Ambulance, wajah tampannya tertutupi oleh lumuran darah, saat itu juga mata aisyah membulat sempurna mengetahuinya. aliran bening itu mengalir tanpa direncanakan, tubuhnya kaku


"Anggaaaaa...!!!!!!"
All Rights Reserved
Sign up to add IZINKAN AKU MENJADI SURGAMU to your library and receive updates
or
#837religi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Mawar Hitam Berdarah cover
BUKAN PILIHAN KU cover
Goresan Takdir cover
Mas Arfathan My Husband cover
Fadel & Aisyah (our destiny) - END cover
Jodoh Kedua (END) cover
AFGRESZER TYGERXZZ  cover
Arista ( Tamat ) cover

Mawar Hitam Berdarah

18 parts Complete

Maria, seorang janda yang meminta cerai dari sang suami karena sudah tidak tahan dengan tekanan dari berbagai pihak. Mulai dari mertua yang selalu menyebutnya wanita cacat karena belum bisa melahirkan seorang anak untuk sang suami, suami yang tidak pernah membelanya malah terkesan ikut menyudutkan, dan yang paling menyakitkan saat suami menikah kembali, namun tidak pernah adil dalam memberi nafkah lahir maupun batin. Kini ia hidup seorang diri dan menetap di rumah peninggalan sang nenek. Rumah minimalis yang bersebelahan dengan rumah besar itu menjadi satu-satunya tempat bagi dia berlindung. Namun, ketenangannya terusik saat mendapati seorang pemuda tengah menyantap makanan yang dia buat untuk sarapannya. "Oh, kamu pembantu baru dirumah ini?" Tanya sang pemuda sambil memindai tubuh Maria dari atas kebawah. "Pe_pembantu kamu bilang?" Maria menggertakan gigi kesal. Pemuda itu bangkit menghampiri Maria yang mematung shok. "Yups. Ngomong-ngomong, Nuginya mana ?" Belum sempat Maria membalas, Nugy sudah berdiri diambang pintu sambil mengatur nafas karena kelelahan berlari.