"Sia"

Namaku Arysa Fanesia, orang terdekat ku suka memanggil ku Sia. Umurku 22 tahun aku berkerja disalah satu butik muslim ternama di kota kelahiranku, Purbalingga daerah Jawa Tengah. Dan lelaki yang dihadapkan ku sekarang namanya Iska Dwi Aris, dia kekasihku. Umurnya baru 20 tahun dia masih kuliah semester 5. Dia memiliki tubuh yang tinggi kuliatnya sawo matang, pipinya agak bapko sekali tersenyum pipinya akan menggembung. Mungkin itu salah satu yang bikin aku tertarik. Dia nggak kurus juga nggak gembuk, tapi sedang berisi. Dia itu homuris, dan selalu ada cara dia bikin aku bertahan hingga sekarang.

Aku akui mungkin aku sangat bahagia, hingga tiba waktu dimana aku mendengar teman kuliah Iska bertanya seperti ini.

"Is, kamu mau serius apa sama mbak itu? ". Tanya teman nya seusai ngampus di siang hari.

"Mbak siapa? ". Tanya Iska balik.

"Ya pacarmu lah,"

"Nggak lah. Udah yuh pergi," jawab Iska sambil beranjak pergi dari tempat nya.

Tanpa Iska sadari yang disebut mbak oleh teman kampusnya mendengar percakapan nya.

Pernah merasa begitu bahagia saat memilikimu, tapi seketika merasa tidak diharapkan oleh dirimu.