Kecanggihan teknologi di kotaku memicu gelombang elektromagnetik yang sangat besar hingga menyebabkan kerusakan sel dan jaringan pada makhluk hidup. Wabah ini dinamakan Chalaka. Kunang-kunang adalah indikator alami untuk mengetahui kadar polusi di alam. Kemunculan kunang-kunang menyadarkanku bahwa kota ini masih bisa terselamatkan. Pengidap chalaka diungsikan ke sebuah tempat yang penuh dengan riset bioluminesensi, tempat dimana kunang-kunang masih bisa dikembangbiakkan. Apakah pengidap chalaka masih bisa disembuhkan?