Together We Can Breath (Completed✓)
  • Reads 1,010
  • Votes 683
  • Parts 46
  • Reads 1,010
  • Votes 683
  • Parts 46
Complete, First published Sep 20, 2018
(Completed)✓ Sebuah kisah tentang keluarga, sahabat, dan cinta. Dengan berbagai problem yang di alami yang ia sebut sebagai takdir. Semua ini terjadi karena suatu hal di masa lalunya hingga membuatnya hancur dan sanagat terpuruk.
Semua dijalani begitu saja, seakan menyerah dengan keadaan tapi tak bisa mengakhirinya.
Begitu pula dengan kesehariannya yang sangat menyedihkan bahkan ia tak tahu lagi harus bagaimana ia menjalani hidupnya.
Semua berakhir ketika sesuatu datang dalam hidupnya yang membuatnya sangatlah berarti.
Namun tak tau akan berujung bahagia atau sebaliknya.
All Rights Reserved
Sign up to add Together We Can Breath (Completed✓) to your library and receive updates
or
#72rintangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.