Epiphany_Kebenaran yang lalu akan terungkap.
  • Reads 40
  • Votes 2
  • Parts 3
  • Reads 40
  • Votes 2
  • Parts 3
Ongoing, First published Sep 21, 2018
Mature
Menjalani kehidupan yang begitu menyedihkan hingga kejadian menyedihkan itu selalu menghantuinya , dan dia ingin memperbaikinya dan akhirnya//

"yaa.. gwenchana ?" dia bertanya dengan berteriak, yorin hanya mengangguk dan segera pergi.

"onnie aku berharap kamu tidak depresi menjalai hidupmu ini  yang sangat menyedihkan hahah" sambil tertawa 

note: ( jika ada kesalahan apapun itu mohon kritikannya karena ini adalah cerita pertamaku dan akan segera aku perbaiki )
All Rights Reserved
Sign up to add Epiphany_Kebenaran yang lalu akan terungkap. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife  cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa [End💗] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.