Ketika Dia menginginkanmu menjalani suatu garis takdir, maka kau bisa apa?. Berusaha mengelak pun, akhirnya kau akan berujung kesana jua. Dari pada kau menyakiti diri, bukankah lebih baik kau ikuti alirannya? Begitulah hidup cleantha arabela. Bukan tanpa maksud ia menjadi seorang mahasiswa master di kampus teknik terbaik di indonesia. Ia harus menjalaninya karena surat dari orang terkasihnya yang telah tiada. Ia tak ingin mengecewakannya tentu saja. Namun bukan berarti tanpa perjuangan. Ia harus jatuh bangun menyelesaikan apa yang sudah ia mulai. Malam tak selamanya gelap. Ada sinar yang akan menerangi. Bukan, bukan sinar terang yang menyilaukan mata. Cukup sinar lembut berupa setitik bintang. Namun reivan wiratama memang hidup dalam pekatnya hidup. Ya, cleantha arabela adalah bintang dalam kehidupannya yang kelam. Walaupun ia sendiri terlambat menyadari saat perlahan sinarnya pudar dalam kehidupannya. Ketika garis takdir keduanya saling terbelit, akankah takdir itu selamanya akan saling merajut membentuk untaian kain yang indah atau malah terbelit seolah benang kusut?All Rights Reserved