Nama nya Eugenia, Radewright. Nama belakang nya-Radewright...menunjukkan bahwa ia dari keluarga ternama dan terpandang.
Tunggu-tunggu...dia bukan hanya seorang gadis biasa. Ya, dia memang gadis tercantik dan tercerdas yang pernah ada di dunia ini. Tapi bukan itu inti dari jati diri nya...
Ia adalah seorang.....PENYIHIR.
'A Wizard'...hidup dan tinggal di dunia manusia. Apakah itu berlangsung lama? Oh tentu saja tidak. Siapa yang tidak muak jika berada diantara makhluk yang menurut nya rendah dan bodoh, sedangkan dia sendiri dihujat dan difitnah oleh para kaum itu.
Tapi...itu bukanlah akhir dari segalanya. Semenjak ia pindah ke sebuah asrama dan bersekolah di Erleve School...semuanya BERUBAH.
TOTALLY CHANGE....
Wizard, X-sight, Strendmynt, Natueralof, Traftermn, Createrow, dan Flottebyte...adalah 7 golongan para Malgic dari 7 dunia yang berbeda.
Masalah ?....jangan ditanya. Masalah akan selalu datang menimpa sekolah itu. Apalagi, sepupu Eugenia, Delvane Erdler, mencoba untuk membangun wilayah kekuasaannya di tempat yang istimewa dan nan indah itu dan...jangan ditanya lagi..tentu saja ia juga ingin menguasai 7 dunia yang lain.
Disitu lah Wonderguards tercipta. Menciptakan perdamaian dan mencegah peperangan dunia...... untuk para Malgic. Itulah tugas mereka...dan jangan kaget bahwa Eugenia merupakan salah satu dari mereka.
Dan disitu lah juga...Eugenia menemukan siapa dirinya yang sebenarnya dan tujuan kehidupannya...
Ia menemukan seseorang...seseorang yang nantinya bisa mengubah hidup nya 180 derajat berubah.
Dan seseorang itu...DIFFERENT from the others.
IA....SEDANG DICINTAI TAPI IA JUGA MENCOBA UNTUK MENCINTAI.
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout