Story cover for Apakah Aku Normal?!! by yoguaziafa
Apakah Aku Normal?!!
  • WpView
    Reads 995
  • WpVote
    Votes 294
  • WpPart
    Parts 23
  • WpView
    Reads 995
  • WpVote
    Votes 294
  • WpPart
    Parts 23
Ongoing, First published Sep 22, 2018
[CERITA INI SUDAH LAMA  TIDAK AKTIF! COBA BACA CERITA BARU "MELODI HUJAN"]

Aku seseorang yang bahagia dikala siang,, dan seseorang yang selalu merenungi kisah hidupku dikala matahari telah tenggelam. Apakah aku akan mengalami drama seperti anak remaja lainnya?! Apakah aku seseorang yang normal?!! 
Jika iya,, cukup heningnya alam dan tetesan air dari mataku menjadi jawaban. 
Aku bisa.. yaa,, aku bisa.. untuk mengubah semuanya menjadi lebih baik. Hanya mengubah sedikit alur akhir dihidup ku menjadi bahagia. Aku bisa,, sebelum matahari tenggelam,, untuk selamanya!!

Yaa guys..!! Baca ceritanya yaa...><
Apakah Han Mi Rae mengalami kisah akhir yang bahagia??!
~CEKIDOTTT!!~
All Rights Reserved
Sign up to add Apakah Aku Normal?!! to your library and receive updates
or
#13rae
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
YOU = I cover
RASKAY : We Are Friend ? You Okay With That ? cover
Sampai Kita Jadian - Love on Repeat cover
Different Page [Complete] cover
Rain Drops ( On Going ) cover
REALIZE [END] cover
JATUH CINTA SETELAH MENIKAH cover
Rannia√ cover
WAVER [Completed] cover

YOU = I

12 parts Ongoing Mature

Dia bagaikan fatamorgana dalam gurun kehidupanku. Yang makin kudekati, makin pula ia menjauh. Setiap kaki melangkah menelusuri setapak demi setapak jalan, maka makin ia bermain dengan bayangan-bayangan ilusi di sudut pandang. Seolah aku inai-inai yang terhipnotis angin membawa melayang tanpa arah yang tak kunjung jua ia gapai. ~Auristela Auris tidak hanya patah hati. Ia dihancurkan dengan cara yang absurd: ditinggal di bandara, dipaksa nyanyi dangdut di tengah pesta keluarga, dan disuruh segera lanjut S2 seolah luka hatinya bisa diselesaikan dengan gelar tambahan. Ini bukan kisah cinta yang manis. Ini kisah tentang tawa getir, keluarga yang menyebalkan tapi menggemaskan, dan seorang perempuan yang memilih berdiri, meski dunia memaksanya berlutut. Karena kadang... move on itu bukan soal waktu, tapi soal keberanian untuk tertawa-meski hati masih menangis. Sebuah kisah yang membuatmu tertawa disaat seharusnya kau menangis, dan menangis justru saat kau tertawa