Jadi miskin- ralat. Jadi orang kurang mampu bukan maunya Seongwoo. Berbagai usaha di lakuin, tapi masih terasa nihil. Di tambah, ayahnya meninggal dua tahun lalu. Otomatis, dia jadi tulang punggung keluarga.
Keinginan menikah jelas ada, calon siap. Tapi masalahnya, biaya terawang, antara ada dan tak ada.
Hari yang sama sekali tak terduga datang. Seorang lelaki dengan bahu lebar mengatakan kalau ia akan menikahkan Seongwoo dengan pacarnya.
Senang? Jelas. Dengan kata lain, biaya sudah tak usah difikirkan- lewat.
Masalahnya, hari lamaran, tiba tiba Seongwoo di lamar, bukan ngelamar.
Jadi, Seongwoo bakal pilih siapa?
Pacar sejak SD, atau si MC yang baru ketemu dua hari?
This is OngNiel area!
This is collaboration story between @aaseeloolee and @pjh_11 ! ! !
Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menikah dan memiliki keluarga.
akan tetapi, orang tuanya tentu mencemaskan tentang kehidupan sang putra. maka, tanpa sepengetahuan dari pria itu, mereka mencarikan pasangan nikah untuknya.
"aku tidak akan menikah." tegasnya menolak kehendak sang ayah.
"baik. jika begitu, aku juga tidak ingin menjalani operasi." pria paruh baya itu mengancam dengan nyawanya.
"aku akan menikah." meski enggan ia tidak ingin main-main dengan nyawa ayahnya.