KCI 1.1 [Pengagum-Mu] -SELESAI-
  • Reads 118,245
  • Votes 6,435
  • Parts 47
  • Reads 118,245
  • Votes 6,435
  • Parts 47
Complete, First published Sep 23, 2018
-Follow dulu sebelum baca-

KISAH CINTA INSPIRATIF

Aku tidak seberani Khadijah yang menyatakan cintanya lebih dulu pada Muhammad

Aku juga tidak secerdas Fatimah yang selalu dibanggakan Ali

Apalagi secantik sang Humaira yang selalu menyejukkan pandangan sang Baginda

Aku hanya seorang Ranuna yang mengagumi Azmi dalam doa

Hingga aku sadar, cintaku pada-Mu kusalahartikan.

***

Tahun 2019

Kupersembahkan cerita ini untuk Kak Azmi, laki-laki yang sekarang sedang berada di sampingku dan ia baru saja berkata, "Terimakasih Istriku telah mengagumi-ku."
All Rights Reserved
Sign up to add KCI 1.1 [Pengagum-Mu] -SELESAI- to your library and receive updates
or
#43pengagum
Content Guidelines
You may also like
ALIF by Sastra_Lara
72 parts Ongoing
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Apakah seorang anak Kiai harus bisa menjadi penerus kepemilikan pesantren? Ya. Namun, berbeda dengan seorang Haafiz Alif Faezan. Mahasiswa lulusan sarjana kriminologi yang memilih karier sebagai polisi reserse. Sebuah kasus membawa Alif bertemu kembali dengan gadis yang ia cari selama sepuluh tahun ini. Gadis kecil yang pernah ia dekap dalam keadaan sekarat, sekarang tumbuh menjadi perempuan cantik nan penuh kejutan. Pertemuannya dengan sang gadis membawa kemudahan bagi Alif dalam menyelidiki kasus tersebut. Sama halnya, mudah bagi Alif untuk jatuh hati dengan Lahya Deemah, gadis berusia 18 tahun. "Lahya ini anak kecil, mana boleh menikah dengan Gus yang umurnya jauh di atas Lahya?" "Boleh. Bapak kamu sudah merestui." "Apa yang Gus inginkan dari anak kecil seperti Lahya?" "Izinkan saya membimbing kamu dalam dekapan hangat, sampai selamat ke tangan Tuhan." "Tapi, Lahya sudah bertunangan." "Apa yang kamu tunggu dari sebuah penantian yang dia tawarkan, Lahya? Sedangkan saya di sini menawarkan kepastian, namun tak kunjung kamu beri jawaban. Saya semakin takut tenggelam dalam mata itu dan hafalan Quran saya tertinggal mengambang. Sejatinya yang haram takkan mungkin menjadi halal dan suci. Maka dari itu jadilah halal bagi saya, dan saya akan selalu suci untuk bisa menyentuhmu seperti kalam-Nya." '__'__'__' ⚠️DILARANG KERAS MELALUKAN PLAGIASI BERKEDOK TERINSPIRASI⚠️ ⚠️Hak cipta dilindungi Allah Ta'ala⚠️ [Disarankan untuk tidak membaca cerita ini di tempat umum. Dikarenakan dapat mengalami gejala baper, salting, senyum-senyum sendiri, menangis dan emosi disatu waktu] '__'__'__' Start : Juli 2023 End : September 2024
You may also like
Slide 1 of 10
Remaja Hijrah [✔] cover
Hudzaifah Imamku [END] cover
Humaira Merindu  cover
ALIF cover
Matahari  Dalam Doa  cover
Sesuci Cintamu cover
RAY TRANSMIGRASI S¹ dan S² [ Hiatus] cover
Dear Imamku cover
Khairilija cover
AKU DAN PENJARA SUCI - [Mas Dul] 》(TAMAT) cover

Remaja Hijrah [✔]

47 parts Complete

Ketika seseorang belajar untuk hijrah maka dia akan mendorong dirinya untuk memperbaiki banyak hal termasuk dalam urusan beragama maka yang perlu dilakukan seseorang ketika dia sedang proses hijrah itu yang terpenting adalah dia mau belajar dan mencari teman untuk belajar. Sebab berproses menjadi baik bukanlah waktu yang sebentar tetapi Butuh waktu yang berkesinambungan. Dalam agama Islam, menuntut ilmu wajib hukumnya. Perintah kewajiban menuntut ilmu terdapat dalam hadis: "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim". (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224). Hadits ini menjelaskan betapa pentingnya seseorang muslim untuk menuntut ilmu karena dengan menuntut ilmu itu ia akan mengerti betul tentang hakikat Islam dari akar hingga ke daun. Dari urusan akidah hingga urusan syariah dan muamalah mereka yang hijrah tidak berhenti pada satu perhentian. Tapi melanjutkan setiap perjalanan kehidupannya untuk terus memperbaiki dirinya. Oleh karena itulah untuk menjadi lebih baik perlu belajar, berkumpul dengan orang-orang sholeh, hadir dalam majelis majelis ilmu dan tentu sebagai bentuk pertanggungjawaban atas ilmu yang kita dapatkan mengamalkannya menjadi suatu keharusan.