Second Chance

"Apa yang kamu mau sih?"
"Kamu kenapa sih?"

Mereka berdua mengeluarkan pertanyaan dalam waktu yang sama.
Keduanya kemudian diam.
Shane mengatur nafasnya yang sempat berantakan karena proses pengejaran tadi.
Sedangkan Zoey hanya bisa menatapnya kesal.

"Kamu kenapa tiba-tiba pergi gitu aja tadi?" Shane mencoba bertanya dengan lembut.

"Karena aku mau pulang." Tapi perlakuan yang diterimanya malah sebaliknya.

"Tapi kita bahkan belum mulai. Aku bahkan belum nanya, kamu kemana aja selama ini?" Tidak mau kalah, Shane kembali menarik pergelangan tangannya namun seketika itu juga kembali dilepaskan Zoey dengan kasar.

"Kamu ngapain disini?" Gadis itu menatapnya tajam.

Tidak menjawab pertanyaannya, Shane menatap Zoey lalu menutup mata sambil menghembuskan nafas panjang, ia seakan mencoba mengatakan sesuatu namun diurungkannya lagi dan membuat Zoey menatapnya bingung.

Apa yang sedang dipikirkannya sampai harus bersikap seolah pertanyaannya tadi seperti menyuruhnyan untuk harakiri?

Namun tak lama kemudian, seolah telah menetapkan sesuatu, Shane membuka matanya kembali dan menatap dalam tepat dikedua mata gadis dihadapannya.

"Gimana kalau aku bilang aku disini karena kamu? Karena aku merindukanmu."