Story cover for Playdate {kjm x bjh} by Saeyong707
Playdate {kjm x bjh}
  • WpView
    Reads 116
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 116
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 23, 2018
Mereka saling mengenal sejak masih TK. Namun, cukup sampai disitu. Mereka bukan teman, atau musuh. Hanya saling mengetahui nama dan wajah satu sama lain.

"Hei, bisakah kau jadi pacarku sebentar?"
"Hah?"
"Hanya sebentar, kurang dari 2 bulan kalau kita beruntung. Akan aku jelaskan alasanku nanti, tapi aku tahu kakekmu akhir-akhir ini memaksamu untuk membawa pacar kerumah kan? Bawa saja aku. Kita sama-sama diuntungkan."
"Uh--"
All Rights Reserved
Sign up to add Playdate {kjm x bjh} to your library and receive updates
or
#777baejoohyun
Content Guidelines
You may also like
Don't Talk About Money by catheryn99
55 parts Complete
Pernah ga sih? Kalian sekelas sama anak beasiswa yang ganteng banget, pinter banget, tapi juga sombong banget. Padahal dia tuh miskin banget :( Bukannya Irin judging nih, tapi pernah sekali waktu dia sekelompok sama Tama dan maksa buat kerkel di rumahnya untuk tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia, dan Irin baru tahu, ternyata di Jakarta masih ada ya rumah yang base nya dari kayu tanpa di semen. Letaknya dalam gang kumuh yang bau sampahnya kemana-mana. Tapi jujurly, kalian ga bakal lihat Tama seperti lingkungannya itu, walau dia juga ikut milah sampah yang bisa di daur ulang atau bisa dijual lagi sama bapaknya, semua hal ini yang mendukung Tama mendapat beasiswa untuk berkuliah di universitas terbaik, di tempat yang sama dengan Irin, lewat jalur surat keterangan tidak mampu. Tapi Irin sangat kagum sama Tama, bukan karena wajahnya aja yang tampan, walau hidup Tama terlihat jauh lebih susah dari Irin yang turun naik Jazz ke kampus, Tama ga pernah sekalipun terlihat mengeluh, ga kaya Irin yang perasaan hidupnya ngeluh mulu, malah pinter juga masih pinteran Tama, makanya Irin suka sama Tama, kalo kata Irin sih suka aja, ga yang gimana-gimana, tapi Irin tuh jadi suka ngintilin Tama, minta sekelompok sama Tama, minta diajarin Tama, mau makan bareng Tama atau bawain bahkan beliin Tama makanan, nawarin Tama balik bareng, mau main ke rumah Tama, sampai Tama tuh jengah, dan dari situ Irin menyimpulkan Tama sombong berikut berpemikiran sempit. "Kamu bisa ga? Ga usah dekat-dekat dengan saya? Saya ga butuh belas kasihan kamu, Irin. Jangan bawain saya makanan lagi, ga perlu tawarin saya pulang bareng kamu karena saya bisa sendiri. Jangan masuk ke dunia saya karena kamu tidak cocok. Kamu tidak perlu menempatkan diri sebagai saya karena kamu tidak tahu bagaimana kehidupan saya berjalan. Tapi di luar semua itu, saya bisa menjalankan hidup saya sendiri, tanpa bantuan kamu" Tapi, prinsip Irin tetap satu sejak awal. "Kamu lihat aja, kamu bakal balik dan ngemis cinta sama aku!"
You may also like
Slide 1 of 10
conditional love cover
URINEUN MWOYA~ cover
My Ice Daddy [END] cover
Don't Talk About Money cover
RECEIVE (Surene) ✔️ cover
Give Me a Chance cover
Saranghae My Chingu (Baekhyun EXO & Irene Red Velvet) cover
STAY or LEAVE | SURENE [END] cover
Epiphany  (jinrene) cover
Matchmaking [SURENE] cover

conditional love

9 parts Complete

Dunia mereka penuh kesibukan, tetapi bukan berarti mereka tidak membutuhkan teman hidup, tetapi Junmyeon dan Juhyun hanyalah dua orang dewasa yang kebingungan.