Roller Coaster
  • Reads 157,528
  • Votes 9,191
  • Parts 26
  • Reads 157,528
  • Votes 9,191
  • Parts 26
Complete, First published Sep 23, 2018
(Sudah pernah terbit ebook di Eternity Publishing. Sebagian part yg sudah diunpublish, pindah ke Karyakarsa)



Blurb:

Ketika cinta, kepercayaan, dan perjuangan dipertaruhkan.

You make my life feels like a roller coaster.

======

Carla Namirafaza yang baru memasuki dunia kerja dihadapkan pada mantan gebetan sahabatnya, Raka Canavaro. Berbulan-bulan mengenal Raka nyatanya ia tak bisa menampik pesona cowok playboy itu. Raka membuat dunianya seakan penuh liku. Berbagai permasalahan pelik menghantui hari-harinya yang tak lagi setenang biasa.
Akankah Carla bertahan?


Copyright © 2019 by Sekarrina
Do not copy paste this story without any permission



Highest rank:
#2 in metropop (11/11/2019)
All Rights Reserved
Sign up to add Roller Coaster to your library and receive updates
or
#96introvert
Content Guidelines
You may also like
Tersimpan Di Langit Biru by eiulalalie
22 parts Complete
✔️ [TAMAT] [FIKSI REMAJA] "Tiga tahun yang sangat kucintai sekaligus kubenci setengah mati." Hanya sepenggal kisah tentang hati yang jungkir balik di bangku sekolah. Tentang persahabatan yang kian merenggang dan tentang cinta yang menunggu untuk tersampaikan. ... Geminia namanya, seorang gadis yang identik dengan ketenangan dan keteraturan. Tidak ada yang tahu dibalik pembawaannya yang tenang, kalem dan pendiam, tersimpan beberapa rahasia. Seperti ruangan tanpa pintu, tidak ada yang bisa masuk dan mengetahui isinya. Dia tidak pernah gagal bersikap baik-baik saja sampai akhirnya perasaannya untuk Gama, membuncah tak tertahankan. Menyakitkan, sebab sahabat terbaiknya punya misi yang tanpa disengaja memblokir peluang Geminia untuk jujur dengan perasaannya. Mencipta banyak retakan di sepanjang dinding yang ia bangun selama ini, hingga ruangan itu bisa dimasuki, tanpa perlu pintu sama sekali. ✔️ Cerita ini dimuat dalam reading list WattpadRomanceID edisi Februari 2022 kategori Kisah Klasik Di Sekolah. Start : September 2021 End : December 2021 Eiulalalie ©️ 2021 If you are reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWARE attack [inget ya baca yang ori hanya di duren alias dunia oren a.k.a wetped by eiulalalie] If you wish to read this story in it's original, safe, form PLEASE GO TO : https://w.tt/34AsNGE • Dilarang mem-plagiat semua cerita di akun ini. • Dilarang menposting ulang cerita saya di platform menulis online manapun seperti Fizzo, Gnovel, Webnovel, Noveltoon, StorialCo, KaryaKarsa, dll termasuk Tiktok, SnackVideo, Twitter, Fb, Instagram, dll. • Dilarang mengambil nama tokoh sepersis persisnya, dilarang mengganti nama tokoh kemudian mengambil sebagian isi cerita / dialog yang sangat khas menyangkut alur dan penokohan. • Dilarang mengutip quote tanpa izin. • Mohon laporkan jika menemukan cerita saya di tempat lain.
You may also like
Slide 1 of 10
Setala Gema cover
MINE? || Akaashi Keiji ✔ cover
Mysha(21+)  cover
Aww-dorable You (REPOST) cover
Once Upon A Time [21+] cover
Soundtrack: Dusk and Dawn cover
PRIDE cover
Tersimpan Di Langit Biru cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Rent a Date [FIN] cover

Setala Gema

34 parts Ongoing

"Kalau mau minta wawancara khusus apalagi minta putus ...." Jeda sesaat. Ilyas tersenyum menatap lawan bicaranya. "Syaratnya, kita harus kencan seharian. Masa, selama jadian kita nggak pernah jalan? Padahal kamu yang nembak, biarpun kamu sering pura-pura amnesia." Gara-gara ulah sahabat yang memakai nama dan telepon genggamnya untuk menyatakan cinta kepada seorang idola, Inara yang kena getahnya: ia terpaksa jadian dengan vokalis songong itu! Padahal, jurnalis remaja itu sudah jatuh hati kepada suara muazin yang kerap didengarnya setiap Sabtu malam ataupun Minggu subuh. Kalau boleh membandingkan, suara Ilyas yang seperti kaleng rombeng itu tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan suara muazin yang ia idolakan. Jauuuh sekali. Terlebih, dalam bayangan Inara, pemilik suara semerdu dan semenenangkan itu pasti tak hanya sekadar tampan sebagaimana Ilyas yang hanya bermodal 'bisa bikin cewek-cewek mimisan'. Bukan pula om-om, bapak-bapak, atau bahkan kakek-kakek seperti dugaan sahabatnya. Mungkin, Inara lupa sesuatu. Bukankah vokalis dan muazin sama-sama berurusan dengan suara?