Untukmu
  • Reads 2,360
  • Votes 89
  • Parts 9
  • Reads 2,360
  • Votes 89
  • Parts 9
Complete, First published Sep 24, 2018
terimakasih telah menghampiriku .
walau; kemudian pergi .

terimakasih telah hadir dalam hidupku .
walau; kemudian menghilang .

terimakasih telah menjadi pelangi saat aku baru saja tamat dari bangku SMA .
walau; setelahnya menjadi hujan .

terimakasih telah mengisi kekosongan liburku .
walau; hanya sementara .

dan terimakasih kau adalah kenangan yang mungkin akan selalu ku ukir dalam ingatan .


sampai nanti, 
sampai jumpa .

mungkin kita akan bertemu kembali 
entah itu untuk melengkapi (lagi) .
atau untuk sekedar mengingat (lagi) .

entahlah .


-Abil Zulfikri-


Untaian kata demi kata yang ku rangkai sedemikian rupa dalam novel puisi milikku, Untukmu. Ada tawa, haru, cinta, dan semangat. Puisi sajak ku ini mengingatkan kalau laki laki bisa patah hati karena seseorang perempuan, dan juga menceritakan indahnya hidup dan nikmatnya berjuang demi cinta dan harapan
All Rights Reserved
Sign up to add Untukmu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
The Queen Sheyna (END) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Sajak Senja cover
Rembulan Yang Sirna cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
DIKSI SANSEKERTA cover
Rumah Tanpa Batas cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Aksara Tak Bertuan  cover

Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak

66 parts Ongoing

Puisi berantai ini hanyalah puisi tanpa mengandung keseriusan