"Maaf, ini hati. Bukan running track yang bisa kamu jadikan sebagai ajang berlari, apalagi pelarian!" ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Terkadang, takdir itu memang lucu. Saat Sandra mulai berhenti, Bara malah bilang kalau dia menyukai Sandra. Tapi, yang Sandra tahu, Bara itu baru saja ditolak oleh Zera, orang yang selama ini Sandra ketahui bernotabene gebetan Bara. Jika Sandra hanya menganggap dia sebagai pelarian Bara, maka Bara menentangnya garis keras. Karena Bara punya alasan sendiri. Alasan yang belum sanggup dia ungkapkan ke Sandra. 👀👀👀👀👀👀👀👀👀 Enjoy for my story! Jangan lupa untuk meninggalkan jejak seperti vote dan comment. Maaf, cerita ini murni buatanku sendiri. Jika terdapat unsur kesamaan dengan cerita lain, maka itu hanyalah sebuah ketidaksengajaan. WARNING!!! TERDAPAT BANYAK SEKALI KEGAJEAN DALAM CERITA INI. HARAP MAKLUM DAN.... JANGAN LUPA VOTE Highest rank: #1 -pelarian #4-pelarian #4-pelampiasan #1-pelampiasan #5 - hss #1 - bahagia #2 - bahagia #3 - kisahremaja #10 - ceritaremaja #1 - bara