Seorang gadis yang menginjak usia remaja duduk di balkon rumahnya yang tergolong kecil ia memang berasal dari keluarga yang tidak mampu Ia memandangi langit hitam nan gelap itu sambil memikirkan masa masa SMP nya dulu ketika ia sering di bully oleh teman temannya karena tergolong keluarga miskin 'Aku tidak ingin masa masa SMA ku juga seperti saat aku SMP aku ingin masa SMA ku bersih dari nama pembullyan' batin gadis itu "apa aku sekolah di sekolah asrama aja ya?" Akhirnya setelah berfikir fikir ia memilih sekolah di sekolah berasrama, ia melangkahkan kaki turun ke lantai bawah, dapat ia lihat dari tangga adik, ayah, dan ibunya sedang bercanda di ruang tengah, ia tersenyum tipis "Ayah ibu"ia memberanikan diri untuk memanggil kedua orang tuanya" "Iya ada apa sayang" sahut sang ibu "Setelah aku pikir pikir sebaiknya aku sekolah di sekolah berasrama mungkin di sekolah sana semua orang saling menghormati dan menerima kekurangannya myngkin du sana sudah tidak ada lagi istilah pembullyan" kata gadis itu "Itu terserah kamu nak yang prnting kamu bahagia ibu juga bahagia" "Baiklah ayah akan memdaftarkan mu di Emperor High School"1timpal sang ayah "Jangan ayah itu kan sekolah elite pasti mahal" "Jangan pikirkan masalah biaya pikirkan bagaiman kau bisa membahagiakan kedua orang tuamu dengan prestasi mu" "Baik ayah aku akan berjanji akan membahagiakan ayah dan ibu"