Story cover for Kamu Istikharahku by nhilamylanexia
Kamu Istikharahku
  • WpView
    Reads 28,897
  • WpVote
    Votes 1,414
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 28,897
  • WpVote
    Votes 1,414
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Sep 27, 2018
(Update Setiap Hari Minggu)

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah : Ayat 21

Aku Qalila Nurul Syifa berani menentang Abi karena menjodohkanku dengan anak sahabatnya demi mempertahankan sebuah perasaan yang tak seharusnya aku miliki kepada sosok Ikhwan yaitu Muhammad Ikhsan Al Faridzi. Dimana aku mengagumi sosoknya dalam diam, karena perhatian yang ia berikan kusalah artikan.

Harapan besarku kembali datang pada sebuah Reuni yang berhasil mempertemukanku kembali dengan dirinya. Harapan besarku seketika pupus ketika ia menyodorkanku sebuah Undangan pernikahan yang tak lain bersama sahabatku sendiri. Yang awalnya aku tak percaya tapi itulah yang sebenarnya terjadi.

Seiring berjalanya waktu aku terus beristikharah kepada sang Maha Pencipta Cinta. Aku tak pernah lelah merayu Allah untuk meminta JanjiNya. Akhirnya aku memutuskan untuk menerima perjodohan terhadap seorang Ikhwan yang jauh lebih baik yaitu Zikra Al Yusuf.
All Rights Reserved
Sign up to add Kamu Istikharahku to your library and receive updates
or
#309muslimah
Content Guidelines
You may also like
[Telah Terbit] Cinta Al-Fatihah "Allah Maha Mendengar Maha Mengetahui" by --Apy--
45 parts Complete
Telah terbit | "Cinta Al-Fatihah" adalah judul hasil revisi yang sebelumnya "Senyuman Istiqomah" | Semua Part sedang dalam proses revisi dan hanya tersedia dalam bentuk cetak. Terima kasih. ~~~~ ... Tetapi boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." [QS. Al-Baqarah: Ayat 216] ⚫🍃⚫ Assalamu'alaikum Akifa. Ku harap kamu tidak khawatir dengan adanya surat dari ku ini. InsyaAllah, aku bukan orang yang ingin mengganggumu. Aku hanya ingin mencoba menyapamu. Sungguh aku hanyalah orang yang mengagumi diam-diam. Aku mungkin terlalu berlebihan, tetapi aku harap engkaulah takdir yang dipilihkan Allah untukku. Allah memberi rasa ini padaku, pasti beralasan. Engkau tak perlu khawatir, karena aku pun hanya ingin mencintai karena Allah. Jangan hiraukan rasaku ini. Aku pun akan mengikhlaskan rindu ini. Fokuslah pada studimu dulu. Jangan terlalu dipikirkan tentang aku, karena Allah tidak akan suka jika kamu terus memikirkan sosok misterius sepertiku. Mungkin sekarang Engkau tak mengenalku, tapi suatu saat, Allah lah yang akan mengenalkanku padamu. Allah akan mempertemukan kita pada waktu terbaik. Aku akan selalu memperbaiki diri, kelak aku akan pantas dihadapan Allah juga dihadapanmu. Aku harap kau pun begitu terus memperbaiki diri, iman dan akhlak. Sampai saat itu tiba, aku akan muncul dihadapanmu. InsyaAllah sebagai calon imammu. InsyaAllah. Biarlah jarak ini. Karena aku ingin kita sama-sama mencari. Mencari dalam Do'a. Semoga Do'a menjadi pendekat jarak kita. Terima kasih atas waktumu berkenan membaca suratku ini. Semoga kita bisa sama-sama Istiqomah. Wassalamu'alaikum. ⚫🍃⚫ DILARANG MEMPLAGIAT DALAM BENTUK APA PUN. copyright © 2018 by Avissa Purnama Yanti
You may also like
Slide 1 of 10
Ketentuan dari-Nya ( Wattys 2018) (Hiatus) cover
Imamku Badboy (SUDAH TERBIT) ✔ cover
Senandung Rasa [SELESAI]  cover
Dear Imamku (END) cover
[Telah Terbit] Cinta Al-Fatihah "Allah Maha Mendengar Maha Mengetahui" cover
Hijrahku Karena-Mu cover
KHITBAH KEDUA [Telah Terbit] cover
I Love Gus Cuek! [End] cover
Takdir Cinta Aisyah cover
Aku Takdirnya cover

Ketentuan dari-Nya ( Wattys 2018) (Hiatus)

27 parts Complete

Ini cerita 2 akhwat yang harus mengihklaskan ikhwan yang mereka sukai pada sahabatnya. "Syah,syif, aku sedang suka kepada seseorang"ucap dua orang akhwat bersamaan "Siapa? " tanya Aisyah dan Syifa serentak. Karena mereka baru tau bahwa sahabat mereka ini telah jatuh cinta. " Iqbal / Gilang" jawab mereka serempak. Ucapan mereka bagai petir di siang bolong yang menerpa mereka kedua akhwat tersebut. *** Sekarang apa yang akan dilakukan Aisyah dan Syifa memperjuangkan atau malah melepaskan