Story cover for Save Me  by Kwpiarabica
Save Me
  • WpView
    Reads 124
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 124
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Sep 27, 2018
Hati manusia itu rapuh, tersentuh sedikit saja langsung goyah. Coba saja ukurlah seberapa kuat hatimu! 

Adelia P Wijaya

Aku ingin kau bahagia walaupun itu dengan orang lain. Karena bersamaku mungkin hanya kepedihan yang menimpamu. 

Geovano Pratama

Aku berpulang terlebih dahulu bukan karena ingin segera meninggalkanmu, tetapi garis Tuhan telah menetapkan bahwa aku tidak bisa lebih lama bersamamu. Karena aku memang bukan takdirmu

Samudra Pradipta
All Rights Reserved
Sign up to add Save Me to your library and receive updates
or
#30adelia
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
3 parts Ongoing Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #3 in quotes [30/11/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
Alice & Adrian by dellasaraswati17
25 parts Complete
Alice: "hikksss... Hikksss.. Kenapasi, lo selalu aja belain gua An. Lo ga tau gua itu orang-" Adrian: "Denger, gua ga peduli asal mula lo dari mana. Yang jelas mulai sekarang lo jadi pacar gua, gua suka sama lo Lis. Lo mau kan?" Kepercayaan itu memang harus kita lakukan Dalam hubungan, rasa saling percaya itu harus ada Tetapi jika salah satu dari kita tidak percaya pada hubungan ini Maka, untuk apa hubungan ini berlanjut? Dan sejauh manakah orang yang kita cintai itu ada dalam kehidupanku? Kini rasa percayaku kian punah Hingga semua itu memberikan luka Mawar pun tak sanggup Membantu menjadikan semua kembali Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Aku ingin semuanya kembali normal Seperti semula, saat kita bersama dan tertawa Rasanya semua ini sangat pedih bagiku Saat malam, aku teringat denganmu Rasanya aku ingin sekali seperti bulan dan bintang Yang selalu bersama, bahkan mereka tidak pernah terpisah Hatiku merasa semua ini tidak adil, semuanya hanya permainan Aku tau kau mencintaiku, tapi hatiku belum bisa menerimamu kembali Hatiku merasa sakit, saat melihatmu bersamanya Kenapa? Kenapa An, apa kau belum puas untuk menyakitiku? Iya, dulu kau dan aku memang sering bertengkar Tapi semua pertengkaran itu menjadi cinta Aku tau kau mencintaiku, dan aku pun juga Tapi kenapa saat ada temanmu itu, kita semakin menjauh Apa kau lebih memilihnya dari pada aku? Apa hatimu sudah berpaling begitu saja, sehingga dirimu tidak ingin bersamaku lagi? Begitu mudahnya Adrian mencintai Alice Dan begitu mudahnya Adrian melupakan Alice Tapi kenapa dia tiba-tiba menjauh atau tidak bicara sepatah katapun kepada Alice Adrian memang terkenal playboy, tapi dia tidak mungkin melakukan hal itu kepada wanita yang dia cintai Lantas apa permasalahannya? IKUTIN AJA YUK CERITANYA DI "ALICE DAN ADRIAN" cover by: *@dimagraphic_*
You may also like
Slide 1 of 10
Breathe cover
Unforgettable [Completed] cover
Jatuh Cinta itu Luka cover
Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT] cover
REGATHAN [END] cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
Let me choose [TERBIT] cover
Alice & Adrian cover
Restu Tuhan cover
Tiga kata untukmu [COMPLETED] cover

Breathe

59 parts Complete

[Trigger warning! Efek yang kalian rasakan setelah membaca cerita ini di luar tanggung jawab dan kuasa penulis.] We all here have our own struggles. Hal tersebut adalah sesuatu yang pasti dalam hidup, yang tidak dapat ditentang lagi. Itu pula yang dirasakan oleh Rome. Ia sama seperti kalian. Ia pun memiliki masalahnya sendiri. Memiliki "luka"-nya sendiri. Tak terhitung berapa banyak goresan yang pernah ditorehkan dunia padanya hingga detik kau membaca kalimat ini. Sampai pada akhirnya, ia tidak dapat merasakan luka itu lagi. Kau tahu? Tingkatan sakit yang paling sakit adalah ketika kau sudah tidak dapat merasakan apa-apa lagi. Dan itulah yang dirasakan oleh Rome. Semuanya terasa kebas. Semuanya terasa begitu biasa. Semuanya terasa bagaikan bagian dari hidupnya yang mustahil untuk dihilangkan. Namun tetap saja, luka itu tidak akan pernah hilang dan akan selalu terasa sakit ketika dunia lagi-lagi menggoresnya. Bukan soal fisik, namun soal jiwanya. "Sometimes you gotta bleed to know that you're alive and have a soul." -Twenty One Pilots-