Tanpa Benci
  • Reads 366
  • Votes 9
  • Parts 4
  • Reads 366
  • Votes 9
  • Parts 4
Complete, First published Sep 27, 2018
'Derita tanpa kata'
mungkin bisa mewakili prolog yang akan aku sampaikan. Melalui aku, akan aku sampaikan cerita sahabat aku disini, Septi.

Jangan pandang bagaimana tulisan yang tak indah ini, karena aku bukan sosok pen-sastra.
Pandangla bagaimana aku sampaikan dengan suka duka cita hatinya Septi. Sehingga dia izinkan aku mempublishnya disini. 

Sejak aku disadarkannya baru-baru ini, mata hatiku serasa ada yang memaksakannya utk terbuka. Ternyata dibalik tawanya ia menyimpan kesedihan dan derita yang bertubi-tubi. Tumpukan yang berbentuk hati berdegub kencang seperti ditampar. Sambil ia cerita tanpa melihat dan menghadap aku, hati aku sudah dibasahi oleh hujan badai. 

Dalam hati, "Ya Tuhan.. begitu kuatnya dia.. Mulai sekarang aku akan menuliskan kisah beliau.



Sosok kuat, tapi tak terlihat..
Sosok lemah, tapi tak terbukti..
Dia Septi. 
Mengajarkan aku arti kejujuran dan keterbukaan.
Mengajarkan aku arti kebahagiaan dan kesedihan. 
Jalan dan Hidup
All Rights Reserved
Sign up to add Tanpa Benci to your library and receive updates
or
#281pelajaran
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rencana Takdir (Ondah) cover
luka yang selalu datang (On Going) cover
Istri Bar Bar Gus Raffa cover
Antara Laut dan Luka cover
Di Bawah Tahta Sang Mafia [TAEKOOK] cover
chikara family  cover
Life After Breakup cover
Gavindra (Tamat) ✔️ cover
kISAH WINA JANDA Dari  DESA  cover
My mother is my idol cover

Rencana Takdir (Ondah)

23 parts Ongoing

Zaman sekarang masih ada yang namanya perjodohan? jawabannya masih. Ini yang dirasakan Oniel dan Indah - - cerita ringan masih pemula, mohon bantuannya enjoy!!