Noona! [S2] | KJS
  • Reads 16,743
  • Votes 1,301
  • Parts 8
  • Reads 16,743
  • Votes 1,301
  • Parts 8
Ongoing, First published Sep 27, 2018
#714 in Korea | 16/06/19
#430 in romantic | 16/06/19
#344 in kimjisoo | 16/06/19

And others

_____________

[BACA SEASON 1 TERLEBIH DAHULU]


"Ini tentang kisah hidupku yang berarti karena jungkook."

Kim jisoo, dia memang anak pembawa sial. semenjak kejadian penculikan itu hidupnya tidak pernah tenang kembali, harus saja ia dihantui dengan keberadaan jungkook disampingnya. pria yang umur nya lebih muda darinya kini harus merubah status menjadi 'kekasih!?'

tapi setelah kabar bahagia itu, taehyung seseorang yang selalu menemani jisoo disamping nya harus menutup mata untuk selamanya. jisoo sedih, sangat sedih

tapi..

ada sebuah 'kebohongan' yang disembunyikan taehyung dari belakang itu. dan jungkook yang tiba tiba berpaling dari jisoo karena ulah seseorang kembali

memang, jisoo itu anak yang sial.

© skiesweety, 2019
Don't copy my story!

Publish (17.04.19)
End        (      ?       )

@Yuuni_Kpop
All Rights Reserved
Sign up to add Noona! [S2] | KJS to your library and receive updates
or
#55noona
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa [End💗] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.